Minggu, 18 Mei 2014

[Review] Son of Batman. Batman punya anak?


Oleh: Laksono Aryo W 672012013 Dasar Animasi C DV204C

Hello brosis.... Selamat Siang....
Daripada minggu keluyuran ga jelas dan ngabisin duit, mendingan kita nonton film dirumah terus nulis apa yang kita dapat dari film yang telah kita tonton tadi, itung itung sedekah untuk yang belum pernah nonton film ini. Dan juga, ya namanya juga mahasiswa yang mengikuti matakuliah Dasar Animasi, ya cari nilai juga lah, kan ini juga sebagai tugas review nonton film 2D.. hehehehe...
Naah, sesuai judul nih brosis, disini saya akan mereview, menceritakan tentang film ini dan memberikan beberapa kritik, saran, pesan, kesan dll #hyah... untuk film yang berjudul Son of Batman.

Sinopsis dari cerita, Batman mempunyai anak yang dididik oleh kelompok teroris The League of Assasisn secara rahasia. Talia membawa Damian ke Batman dan dia diangkat menjadi Robin untuk melawan Deathstroke dan The League of Assassins


Penasaran?? nonton dulu aja deh trailer nya, nih cekidot...




Review

Impresi awal saat membaca judulnya saja sudah penasaran apa lagi liat filmnya. Son of Batman, pertanyaan langsung terbesit di kepala saya mungkin dari para pembaca juga memikirkan hal yang sama "Kapan buatnya?"... eh salah... "Anaknya Batman? Emang Batman udah nikah? Sama siapa? Sama BatGirl atau Cat Woman? Ganteng ga? Mirip Al atau El?" (ini kenapa pertanyaan jadi sampe ke infotainment). Ya mungkin itulah pertanyaan-pertanyaan sebelum nonton film ini.

Menurut trailernya film ini terilhami oleh komik yang berjudul Batman and Son karangan Grant Morrison dan Andy Kubert's. Film ini menceritakan Batman yang bertemu dengan anaknya Damian Al Ghul atau Damian Wayne hasil hubungan dari Batman atau Bruce Wayne dengan Talia Al Ghul. Ga tau lah ceritanya kok bisa Batman punya anak.

Awal cerita Damian sangat mengagumi kakeknya yaitu Ra's Al Ghul. Lhoh kok Batman punya mertua jahat, Ra's Al Ghul kan musuh Batman, kenapa dia bisa punya anak dari Talia Al Ghul?, mungkin ini cerita cinta yang sangat rumit hehehe. Sebagai pewaris tahta kerajaannya Damian telah dilatih sejak masa kecilnya oleh kelompok teroris The League of Assassins hingga membuatnya terkesan cerdik dan mematikan.

Penyerangan Kelompok Slade "Deathstroke"Wilson
Pada saat semua prajurit kerajaan berlatih tiba-tiba ada serangan penyusup yang dipimpin oleh mantan anak buah Ra's yaitu Slade "DeathStroke" Wilson yang mengkhianatinya dan membantai semua prajurit kerajaan dan akhirnya Ra's terbunuh oleh DeathStroke dan mengambil alih kerajaan atau kelompok teroris yaitu The League of Assasisn. Sebelum terbunuh Ra's merangkak menuju Lazarus Pit untuk menyembuhakan luka yang dideritanya namum dia mati terkapar sebelum sampai di Lazarus Pit. Setelah itu Talia mengajak Damian untuk saatnya menemui ayah kandungnya yaitu Batman/Bruce Wayne di Gotham City.

Damian menyuruh Pennyworth
membuatkan minuman
Di Gotham City Batman sedang melawan Killer Croc yang sedang mencuri obat-obatan di sebuah gudang hingga ia menemui kendala, namun Killer Croc dapat diatasi Talia dengan menyerangnya dengan Stun Gun. Setelah itu Talia memberi tahu bahwa ayahnya meninggal karena diserang oleh Deathsroke dan nyawa mereka terancam, lalu ia memperkenalkan Damian kepada Batman bahwa dia adalah anak kandungnya dan meminta untuk menjaganya, anehnya Batman tidak pernah menyangkal dan menerima begitu saja pada film ini. Laki-laki yang bertanggung jawab nih. Sikap Damian kepada sang ayah maupun Pennyworth (pelayan setia Batman) seperti menganggap temannya, kurang sopan menurut saya, dia memiliki sikap keras kepala, dan ingin semaunya sendiri atau egois, mungkin ini pengaruh didikan yang keras dari The League of Assassins. Tak hanya itu dia juga terlihat lebih dewasa dari usianya yang mungkin masih terbilang ABG. Bruce Wayne/Batman menyadari bahwa anaknya memiliki bakat menggunakan pedang yang baik.

Deathstroke dan Dr. Langstrom
membicarakan tentang cairan mutagen 
Batman melawan hewan mutan
ciptaan Dr. Langstrom
Disaat yang sama keularga Dr. Kirk Langstrom disandera oleh Deathstroke dan memintanya membuat cairan mutagen yang digunakan untuk formula pengembangan Man-Bats, jika Dr. Langstrom belum selesai menyelesaikannya maka nyawa keluarganya terancam mereka adalah Rebecca putrinya dan Francine istrinya. Damian bertekad untuk membalas dendam dan membunuh Deathstroke, dibuktikan dia mendapatkan data-data mengenai kelompok Deathstroke di Gotham City salahsatunya Ubu seorang tangan kanan Deathstroke dan Damian ingin segara berencana membunuh Deathstroke, namun itu semua dilarang oleh Bruce Wayne dan meminta Pennyworth untuk mengantar Damian ke Bat Cave. Batman mencari tahu keberadaan Langstrom melalui Killer Croc, karena menurutnya obat-obatan yang dicuri Croc adalah mutagen dan ada hubungannya dengan Langstrom. Bruce segera menuju ke apartemen Langstrom dan menemukan hewan mutan percobaan Dr Langstrom. Sempat ia berkelahi dengan hewan mutan itu dan akhirnya Batman meledakkan tempat itu. Disaat itu juga Batman menemukan sebuah petunjuk yaitu suriken milik The League of Assassins. Di lain tempat Talia menyerang tempat persembunyian Deathstroke namun gagal karena sistem keamanan tempat persembunyian itu sangant ketat dan dijadikan sandera oleh Deathstroke untuk memancing Damian.

Saat Batman mencari petunjuk, Damian kabur dari Bat Cave dan mencari Ubu di apartemennya dan berencana membunuh Ubu. Pada bagian ini ada konten yang dewasa yaitu Ubu menyewa pelacur untuk menemaninya. Damian menyerang Ubu dan menanyakan dimana Deathstroke, serangan serangan terus dilakukan Damian hingga muncul Nightwing atau Dick Grayson memisahkan mereka dan melaporkan Damian ke Batman dan kembali ke Bat Cave. Batman kesal karena kecerobohan Damian karena keingingannya untuk membunuh sangat besar. Hal yang mengejutkan dalam film ini adalah Batman memutuskan menjadiakn Damian sebagai Robin. Robin is comback..! Alasannya agar Damian menjadi disiplin dan mudah diawasi. Dengan informasi yang didapatkan dair Komisaris James Gordon mereka menuju Gotham Coliseum untuk membawa pergi Dr. Langstrom.


Talia disandera oleh Deathstroke
Saat di Coliseum, mereka bertanya kepada Dr. Langstrom tapi Robin tidak puas dengan jawaban Langstrom dan membanting tubuh Langstrom, sehingga penjaga atau kelompok pengamanan dari Deathstroke mengetahui keributan ini. Sepanjang jalan mereka dikejar oleh bawahan Deathstroke dan Man-Bats. Dr. Langstrom mengatakan bahwa Deathstroke ingin menggunakan formula Man-Bats untuk menjadikannya canggih dan bisa terbang. Kemudian Batman dan Robin pergi menuju Kastil Interlaken dimana keluarga Dr. Langstrom di sandera, sementara itu Nightwing mengawasi Langstrom untuk membuat obat penawar formula Man-Bats. Sebenarnya Batman telah mengetahui bahwa Talia sudah disiksa dan dipindahkan karena dia menemukan sebuah sel yang kosong penuh darah namun tidak mengatakannya kepada Damian. Putri Langstrom memberikan petunjuk dari Deathstroke kepada Robin dimana ibunya berada dan diberi waktu 48 jam untuk menyelamatkan ibunya tanpa campur tangan Batman.

Batman meletakkan Talia di Lazarus Pit
Dari Batcave, Nightwing memberitahukan bahwa Deathstroke kemungkinan ada di tambang minyak laut Inggris, namun Bruce terusik bahwa Damian telah kabur untuk menyelamatkan Talia dengna menggunakan seragam Robin. Robin menemukan ibunya dan dan Deathstroke di gua bawah laut yang berisi Man-Bats dan disebelahnya ada Lazarus Pit. Robin menodongkan senajata untuk membunuh Deathstroke namun dia manjatuhkannya dan ditembaki oleh Deathstroke. Untungnya Batman datang dan menyerang Deathstroke, namun Deathstroke memerintahkan Man-Bats untuk menyerang mereka. Batman mengeluarkan alat sonar nya dan Man-Bats bersama Deathstroke kabur. Robin mengejar Deathstroke sementara itu Batman menggendong Talia dan meletakkannya di Lazarus Pit untuk menyembuhkan lukanya.

Pertarungan sengit Robin dan Deathstroke
Nightwing dan Dr. Langstrom tiba di situ dan menyembuhkan Man-Bats yang termutasi menjadi manusia normal. Namun Man-Bats yang berada di lift memecahkan kaca dan air laut mulai masuk ke dalam gua dan menyebabkan banjir. Robin berhasil mengalahkan Deathstroke dan Robin menyelamatkan dirinya karena bangunan itu akan hancur. Robin, Talia dan Bruce sudah diselamatkan oleh Nightwing bersama Dr. Langstrom. Batman dan Talia disini mendebatkan tentang hak asuh Damian, namun Talia akhirnya memberikannya kepada Batman karena Batman adalah ayah yang bijak. Dan Batman memiliki partner baru yaitu anaknya sendiri sebagai Robin. The End...
Belum sampai disitu, di Credit Title ada pototngan scene yang tidak diceritakan dalam film, dimana Damian bertarung melawan Nightwing saat Damian berkelahi dengan Ubu.

Gimana? seru kan ceritanya? O iya hampir kelupaan.

Kelebihan

  • Dipadukan dengan animasi 3D, namun hanya sedikit, misalkan kendaraan, air, peluru, helikopter, senjata dll, film 2D jaman sekarang pasti menggabungkan animasi 3D.
  • Karakter Damian yang sangat cerdik dan percaya diri
  • Batman tidak mengijinkan anaknya mengendarai mobil, mungkin dia tau anak ini belum dapet SIM
  • Sedikit humor yang pas untuk menyegarkan cerita
  • Efek cipratan darah
  • Efek cahaya yang keren dan cipratan api dari pedang
  • Talia terlihat seksi
  • Nightwing tidak terlalu sering muncul di film tapi selalu memberikan candaan
  • Akhir cerita yang bijak
  • Bagian kredit harus ditonton karena kita melewatkan satu pertarungan antara Damian dan Nightwing

Kekurangan

  • Ra's Ghul  dan The League of Assasins terlihat sama sekali tidak mengerikan, terkesan lemah, padahal mereka musuh kuat Batman.
  • Kerajaan / tempat perkumpulan teroris The League of Assassins yang mudah sekali di susupi, di setiap tower tidak ada penjaga, dan anehnya yang menjaga tower hanya Talia saat musuh menyerang.
  • Talia menembaki dengan panah ke helikopter, helikopter meledak dan jatuh
  • Dimana prajurit yang lainnya? apakah tidak ada bala bantuan dari dalam?
  • Adegan yang sadis saat Damian menusuk mata Slade "Deathstroke" Wilson
  • Deathstroke terkesan penjahat yang cemen, dia berlari dari anak kecil ataupun dari Batman
  • Batma langsung menerima Damian sebagai anaknya. Mengapa Batman tidak melakukan pembuktian bahwa dia anaknya, test DNA kah dll.
  • Pelacur yang disewa Ubu, dan Damian menyuruh mereka pergi. Terlalu berani untuk seorang anak kecil
  • Talia terlalu ceroboh saat menyerang tempat persembunyian Deathstroke
  • Man-Bats yang terlalu banyak, padahal yang terlihat di gua hanya sedikit, saat keluar mungkin bisa memenuhi dan gua menjadi sesak.
Pesan moral yang didapat dari film ini adalah jangan terlalu gegabah dalam mengambil keputusan, bertindak. Menurut Damian membunuh untuk membalas dendam adalah hal yang dibutuhkan untuk memimpin umat manusia di dunia baru, tapi menurut Batman, bagaimana mungkin bisa memimpin jika kita bukan bagian darinya?

SutradaraEthan Spaulding
ProduserJames Tucker
PenulisJames Robinson dan Joe R
TerilhamiKomik Batman and Son karangan Grant Morrison dan Andy Kubert
MusikFrederik Wiedmann
EditorChristopher D. Lozinski
StudioWarner Bross. Animation
Warner Premiere
DC Entertainment
DistribusiWarner Home Video

Jason O'Mara - Bruce Wayne / Batman
Stuart Allan - Damian Wayne / Robin
Morena Baccarin - Talia al Ghul
Giancarlo Esposito - Ra's al Ghul
Xander Berkeley - Dr. Kirk Langstrom
Thomas Gibson - Slade Wilson / Deathstroke
David McCallum - Alfred Pennyworth
Dee Bradley Baker - Man-Bats
Sean Maher - Dick Grayson / Nightwing
Diane Michelle - Francine Langstrom
Andrea Romano - Suit #2
Fred Tatasciore - Waylon Jones / Killer Croc
Bruce Thomas - Commissioner James Gordon, Ubu
Kari Wahlgren - Rebecca Langstrom

Dan itulah cerita Son of Batman, cukup menarik untuk ditonton deh. Terimakasih sudah membaca. Enjoy

sumber: Film dan berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar